Lampung — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi untuk Sofia Dewi, Selasa (22/4), di Auditorium Pascasarjana FEB Unila.
Sidang dipimpin langsung oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Penguji. Turut hadir Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., serta sejumlah penguji internal dan eksternal, termasuk Prof. Yuliansyah, Prof. Nurdiono, Dr. Saring Suhendro, Dr. Sally Salamah, dan promotor Prof. Dr. Rindu Rika Gamayuni, dengan co-promotor Dr. Fajar Gustiawaty Dewi.
Dalam disertasinya yang berjudul “Analisis Peluang, Kolusi dan Tekanan sebagai Determinan Kecurangan pada Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia: E-Procurement sebagai Variabel Pemoderasi”, Sofia menyoroti faktor-faktor yang mendorong kecurangan dalam proses pengadaan. Ia juga memperkenalkan aplikasi Modified E-Procurement, yang dirancang untuk meningkatkan fungsi kontrol dalam sistem pengadaan dan meminimalkan potensi korupsi.
“Temuan ini diharapkan mampu mengubah paradigma penggunaan E-Procurement dari sekadar administrasi menjadi alat pengawasan yang efektif,” ujar Sofia dalam pemaparannya.
Selama menempuh program doktor, Sofia menunjukkan prestasi akademik yang gemilang. Ia telah mempublikasikan dua artikel di jurnal internasional bereputasi (indeks Scopus), menulis tiga buku, serta mempresentasikan risetnya di forum internasional.
Dengan kelulusannya, Sofia Dewi tercatat sebagai lulusan ke-48 Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Unila.
Sofia menutup presentasinya dengan pesan penting tentang pentingnya integritas dalam upaya pemberantasan korupsi. “Saya berharap penelitian ini dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk lebih aktif mengawasi praktik kecurangan di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Silahkan Berikan Komentar Anda