Bandar Lampung – Kuliner tahu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Di Bandar Lampung, salah satu pabrik tahu legendaris yang sudah dikenal luas adalah Pabrik Tahu H. Tikno. Terletak di Jalan P Morotai Gg. M Saleh, Kelurahan Jagabaya 3, Kecamatan Way Halim, pabrik ini sudah beroperasi sejak tahun 1993 dan hingga kini tetap eksis, menyediakan berbagai olahan tahu dengan cita rasa yang lezat.
Pabrik yang buka 24 jam setiap harinya ini dikenal karena memproduksi tahu mentah berkualitas tinggi, serta berbagai olahan seperti tahu goreng, oncom, dan toge. Yang menarik, proses produksi tahu ini dilakukan dengan menggunakan kayu bakar, memberikan cita rasa khas yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Setiap hari, pabrik ini mampu menghasilkan lebih dari 3 ton produk tahu, yang didistribusikan tidak hanya di wilayah Bandar Lampung, tetapi juga ke berbagai kota di luar daerah.
Supratikno, pemilik Pabrik Tahu H. Tikno, mengungkapkan bahwa usahanya telah berjalan selama lebih dari tiga dekade. Meski telah sukses, ia menyebutkan bahwa ada kendala dalam pengadaan bahan baku, terutama kacang kedelai yang masih harus diimpor dari luar negeri, terutama Amerika. Ke depannya, Supratikno berharap kebutuhan kedelai dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri untuk mendukung keberlanjutan usahanya.
Dalam proses pembuatan tahu, Pabrik Tahu H. Tikno melalui beberapa tahapan, mulai dari perendaman kacang kedelai, perebusan, penyaringan, hingga pencetakan tahu. Hal ini menjamin kualitas dan cita rasa tahu yang dihasilkan tetap terjaga dengan baik. Selain tahu mentah, mereka juga memproduksi tahu goreng, oncom, dan toge yang telah menjadi favorit masyarakat sekitar.
Bagi Supratikno, kualitas adalah prioritas utama. "Kami selalu berusaha mempertahankan kualitas dan rasa, terutama dengan cara memasak yang menggunakan kayu bakar. Ini memberikan rasa yang berbeda, yang disukai banyak orang," jelas Supratikno.
Salah satu pekerja yang telah lama bekerja di pabrik ini adalah Ida, yang mengaku sudah bekerja selama 30 tahun di Pabrik Tahu H. Tikno. Ia merasa senang bekerja di sana karena lokasi pabrik yang dekat dengan rumahnya, serta suasana kerja yang kondusif. Tugas Ida adalah membungkus tahu dengan rapi dan menjaga konsistensi bentuk produk agar tetap sempurna.
"Senang bekerja di sini karena suasananya yang baik dan lokasinya dekat rumah. Saya juga merasa bangga bisa menjadi bagian dari pabrik tahu yang sudah terkenal di Lampung ini," kata Ida dengan senyum.
Pabrik Tahu H. Tikno telah menjadi bagian penting dari industri kuliner di Lampung. Dengan komitmen untuk terus menjaga kualitas dan memenuhi kebutuhan pasar, pabrik ini berperan besar dalam memperkenalkan kuliner tahu khas Lampung ke seluruh Indonesia. Di samping itu, dengan adanya produk olahan tahu lainnya seperti oncom dan toge, Pabrik Tahu H. Tikno berhasil menjawab kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Dengan kapasitas produksi yang besar dan distribusi yang luas, Pabrik Tahu H. Tikno menjadi bukti kesuksesan industri makanan lokal dalam bertahan lama di tengah persaingan yang ketat. Ke depan, Supratikno berharap bisnis ini dapat terus berkembang dan membantu menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang di sekitar Bandar Lampung.
Silahkan Berikan Komentar Anda