BANDAR LAMPUNG – Festival Kuliner Lampung yang bertajuk From Al-Furqon to Bangkok kini hadir sebagai pilihan wisata kuliner yang memikat. Diselenggarakan di pelataran Masjid Al-Furqon, kawasan Lungsir, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, event ini berlangsung mulai dari tanggal 4 hingga 13 April 2025. Festival ini menyajikan beragam kuliner khas Lampung dan Bangkok yang menarik perhatian pengunjung, khususnya para pecinta kuliner.
Sebanyak lebih dari 53 tenant kuliner, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berpartisipasi dalam meramaikan acara yang menjadi daya tarik bagi masyarakat. Para peserta bazar tidak hanya menawarkan hidangan lokal seperti makanan khas Lampung, tetapi juga sajian unik dari Thailand, seperti roti kukus Thailand, pangsit goreng sambal Bangkok, chicken hap hap, iga Thailand menak, hingga makanan ekstrim seperti oseng jangkrik, ungker jati, dan belalang.
Salah seorang peserta bazar, Tika, mengungkapkan kebahagiaannya karena acara seperti ini mampu menarik banyak pengunjung. Ia mencatatkan peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan, yaitu mencapai 50 persen lebih dibandingkan dengan event serupa sebelumnya. Tika berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk mendukung perkembangan UMKM.
“Event ini sangat membantu kami para pelaku UMKM. Selama libur Lebaran, suasana semakin ramai dan pengunjung tidak hanya datang dari Bandar Lampung, tetapi juga dari luar kota. Kami merasakan dampak positif dari acara ini karena omzet kami meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa,” jelas Tika.
Sementara itu, peserta bazar lainnya, Titi, juga merasa sangat terbantu dengan adanya acara ini. Ia menambahkan bahwa keberadaan festival kuliner ini sangat mendukung usaha mereka, terutama pada saat libur Lebaran yang membuat suasana semakin meriah.
Para pengunjung seperti Dewi dan Cinta yang berasal dari Bandar Lampung juga mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya acara ini. Mereka datang untuk sekadar jalan-jalan dan mencoba kuliner khas Thailand yang terbilang ekstrim, seperti belalang dan jangkrik. Dewi dan Cinta menilai acara ini sangat menarik dan cocok bagi anak muda yang mencari hiburan. Selain itu, mereka juga mengapresiasi harga makanan yang terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga puluhan ribu rupiah.
“Acara seperti ini sangat menyenangkan dan cocok untuk kami yang ingin mencari pengalaman baru. Makanan yang ditawarkan juga sangat terjangkau dan seru untuk dicoba. Semoga acara serupa dapat terus diselenggarakan di masa depan,” harap Dewi dan Cinta.
Festival Kuliner Lampung ini telah menjadi magnet bagi para pengunjung yang mencari pengalaman kuliner baru dan mendukung pelaku UMKM. Dengan keberagaman makanan yang ditawarkan, acara ini semakin memperkaya pilihan wisata kuliner di Kota Bandar Lampung.(Yli)
Silahkan Berikan Komentar Anda