Bandar Lampung – Seorang pemuda yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) mengayunkan senjata tajamnya berupa parang dengan membabi buta hingga menewaskan penjaga rumah Thomas Riska, pengusaha wisata Pulau Tegal, di Jl. Nusa Indah, Pahoman, Kota Bandar Lampung, Sabtu dini hari (29/3/2025).
Menurut Lia Widiatmoko, sahabat istri Thomas Riska, Hensil, pelaku yang bernama M. Abu Bakar usia 24 tahun sudah diamankan di Polresta Bandar Lampung dan sempat dua bulan ini dalam perawatan RSJ Provinsi Lampung.
Informasi dari orangtua pelaku yang tinggal di Sukadana Ham, pelaku kelahiran tahun 2000 ini sempat dirawat di RSJ Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran. Dia juga dikabarkan baru saja bekerja menjadi juru parkir di pusat perbelanjaan Mall Bumi Kedaton (MBK).
Dari pantauan CCTV, pelaku membabi buta mengayunkan senjatanya kepada penjaga rumah Thomas Riska hingga mengakibatkan luka di kepala, leher, dan tangan. Petugas jaga itu meninggal saat dalam perawatan di ICU No. 7 RSUD Abdul Moeloek.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal yang kebetulan bertetangga menjenguk korban. Informasi dari teman anak Thomas Riska yang ikut shock akibat kejadian ini mengatakan, pelaku sudah mengikuti mereka naik sepeda motor dari lampu merah di perempatan Minimarket Chandra, Rawa Laut hingga ke rumah Thomas Riska.
Dia sempat menanyakan siapa jati diri si pelaku, namun diam saja hanya memberikan aba-aba agar mereka diam, dan dengan mendadak pelaku menyerang membabi buta penjaga rumah pakai golok yang menahannya di garasi. Keluarga Thomas Riska segera di suruh masuk kedalam kamar untuk berlindung. Pelaku juga masuk ke dalam rumah menggedor pintu kamar berkali-kali sekuat tenaga.
Silahkan Berikan Komentar Anda