Tanggamus – Sebuah kisah haru datang dari Dusun Suka Agung, Pekon Napal, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. Seorang bayi perempuan terlahir pada Rabu, 12 Maret 2025, dengan kondisi medis yang langka, yakni tanpa lubang anus. Bayi tersebut merupakan anak keempat dari pasangan Amroni (43) dan Rumsanah (45), yang tergolong keluarga kurang mampu.
Kondisi bayi yang memerlukan penanganan medis segera membuat pihak aparatur desa setempat berkoordinasi dengan pendamping sosial Kecamatan Kelumbayan. Setelahnya, bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo di Bandar Lampung untuk mendapat perawatan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan di IGD, pihak rumah sakit menyarankan untuk merujuk bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, mengingat kondisi medis bayi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Solahudin, Pendamping Sosial Kecamatan Kelumbayan, mengambil langkah membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan dan kebutuhan operasional keluarga selama perawatan di RSUD Abdul Moeloek. Donasi tersebut dapat dikirimkan melalui rekening Bank BTN atas nama Rizki Mutiara Sari, dengan nomor rekening 1217301570006305.
“Untuk konfirmasi penyaluran donasi, masyarakat dapat menghubungi nomor HP atau WA pendamping sosial: 085268471457 (Hizbullah), 081273320222 (Solahuddin), dan 085246419844 (Rizki Mutiara Sari),” jelas Solahudin.
Donasi yang terkumpul dari berbagai pihak untuk membantu bayi ini berhasil mencapai angka yang sangat berarti, yakni 2 juta rupiah. Uang donasi tersebut diserahkan langsung oleh pendamping sosial Kelumbayan, Rizki Mutiara Sari, di ruang tunggu keluarga pasien di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Penyerahan donasi ini diterima dengan haru oleh orang tua bayi, Amroni dan Rumsanah.
"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan dukungan yang luar biasa dari para donatur. Donasi yang terkumpul sangat membantu kami, baik untuk biaya pengobatan bayi maupun kebutuhan operasional keluarga selama di rumah sakit. Kami berharap, donasi ini dapat meringankan beban kami dan memberikan dukungan dalam proses pemulihan bayi kami," ungkap Amroni, ayah bayi tersebut.
Bayi yang terlahir dengan kondisi medis yang cukup berat ini telah menjalani operasi dan kini berada dalam tahap pemulihan. Meskipun masih dalam pemulihan, keluarga bayi sangat bersyukur dengan dukungan masyarakat yang begitu peduli.
“Semoga kebaikan hati para donatur mendapat balasan yang setimpal dan membawa berkah. Kami sangat bersyukur atas bantuan yang luar biasa ini. Terima kasih atas kepedulian dan dukungan yang diberikan kepada keluarga kami,” tambah Amroni dengan penuh rasa terima kasih.(*)
Silahkan Berikan Komentar Anda