Lampung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mengadakan program konservasi lingkungan bertajuk Kecil Menanam, Dewasa Memanen di SDN 2 Sri Pendowo pada Jumat, 31 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir. Eka Kasymir, M.Si, sebagai bagian dari upaya mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDG) ke-15 yang berfokus pada pelestarian ekosistem darat.
Program ini melibatkan siswa kelas 5 dan 6 dengan tujuan utama menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan serta menerapkan nilai keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami ingin membangun pemahaman bahwa pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Dengan menanam pohon sejak kecil, anak-anak dapat merasakan manfaatnya di masa depan," ujar Figo Natalis, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini.
Rangkaian Kegiatan Konservasi
Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN bersama para siswa melakukan berbagai aktivitas utama, antara lain:
Edukasi tentang SDG 15
Mahasiswa memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya ekosistem darat serta dampak negatif deforestasi terhadap lingkungan.
Penanaman Bibit Pohon
Para siswa dan mahasiswa KKN menanam berbagai jenis bibit pohon seperti gaharu, alpukat, dan trembesi di area halaman belakang sekolah.
Aksi Kebersihan Lingkungan
Sebelum menanam, peserta membersihkan area yang akan digunakan untuk penghijauan guna memastikan keberlangsungan pertumbuhan tanaman.
Salah satu siswa kelas 6 yang turut serta dalam kegiatan ini mengungkapkan antusiasmenya, "Saya senang bisa menanam pohon. Semoga pohon ini tumbuh besar dan membuat sekolah kami lebih sejuk."
Kolaborasi dan Tantangan di Lapangan
Untuk mendukung kelancaran program, kelompok KKN bekerja sama dengan Persemaian Bibit Permanen di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, sebagai penyedia bibit pohon. Meskipun menghadapi kendala dalam memperoleh jumlah bibit yang sesuai dengan kebutuhan, mahasiswa KKN tetap menyesuaikan dengan kondisi yang ada agar program dapat berjalan dengan optimal.
Keberhasilan program ini dinilai dari tingkat partisipasi siswa serta peningkatan kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, sistem pemeliharaan tanaman menjadi faktor utama keberlanjutan program, di mana para siswa bersama petugas kebun sekolah bertanggung jawab merawat tanaman yang telah ditanam.
Tindak Lanjut dan Harapan ke Depan
Sebagai langkah lanjutan, kelompok KKN mendorong pemanfaatan hasil panen dari pohon yang telah ditanam, baik untuk dikonsumsi maupun dikembangkan sebagai produk kewirausahaan hijau. Monitoring pertumbuhan tanaman juga akan dilakukan secara berkala melalui grup WhatsApp yang melibatkan siswa dan pihak sekolah.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya konservasi lingkungan, serta aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian ekosistem darat demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.(*)
Silahkan Berikan Komentar Anda